Seorang principal architect yang telah memiliki studio arsitek pasti memiliki staf guna membantu kinerjanya. Semakin besar sebuah studio arsitek, maka akan semakin banyak pula jumlah staf yang dimiliki. Studio yang telah berkompeten dan memiliki banyak pengalaman akan memiliki jumlah proyek yang banyak sehingga pekerjaan masing-masing staf juga akan semakin spesifik. Guna memaksimalkan kinerja seluruh staf yang ada, maka perlu adanya struktur organisasi lengkap dengan jobdesc untuk masing-masing divisi atau staf. Ketika setiap staf dapat memahami tugas pokoknya masing-masing maka overlapping pekerjaan dapat diminimalisir dan kinerja studio arsitek akan semakin efektif.

Tidak jarang, pembagian jobdesk ini juga dikerucutkan kembali menyesuaikan proyek yang sedang dikerjakan. Dalam menyelesaikan suatu proyek, biasanya arsitek membentuk tim perancangan agar hasil rancangan tidak hanya keren secara visual tapi juga nyaman untuk ditempati dan aman secara kekuatan. Setiap proyek akan memiliki beberapa ahli yang menjadi penanggung jawab proyek tersebut. Tim ini dibentuk menyesuaikan dengan kebutuhan proyek yang sedang dikerjakan. Semakin kompleks maka semakin banyak tenaga ahli yang tergabung dalam tim perancangan.

Setidaknya ada beberapa sahabat arsitek yang setia menemani, baik pada proyek sederhana maupun proyek dengan kompleksitas yang tinggi. Sahabat arsitek yang masuk katergori ini,  antara lain:

  1. Teknik Sipil

Ahli bidang struktur yang bertugas membantu arsitek dalam merencanakan struktur dan kekuatan bangunan. Antara ahli sipil dan arsitek bisa dibilang mereka ini sahabat tapi juga musuh. Hal ini karena memang karakter keduanya sangat berbeda jauh. Jika arsitek lebih mementingkan visualisasi yang keren dan nyaman secara aergonomis meskipun kadang secara teknis sulit untuk dikerjakan. Di sisi lain, ahli sipil selalu mengedepankan fungsional yang tepat guna dan mudah secara teknis pelaksanaan. Tak ayal, sering terjadi perselisihan dan perdebatan antara keduanya. Tetapi, hal ini semata-mata guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada para klien.

  • Interior designer

Ahli penataan ruang dalam suatu bangunan agar menjadi hunian yang nyaman, efisien, efektif dan aergonomis. Seluk beluk furnitur dan perabot mulai dari pemilihan furniture, tata letak, pencahayaan, pemilihan warnaceiling, hingga motif pola lantai dalam ruangan juga menjadi keahlian interior designer. Karena pola kerjanya hamper sama yaitu lebih mengarah pada estetika maka perdebatan antara arsitek dan interior designer tidak separah arsitek dan teknik sipil.

  • MEP

Pemain di balik layar yang memegang peranan sentral suatu bangunan mulai dari mekanikal , elektrikal dan plumbing. Mekanikal bertanggung jawab untuk instalasi dan pemeliharaan AC, pemanas, ventilasi serta pengendalian asap. Elektrikal tidak hanya bertanggung jawab pada outlet dan peralatan yang memakai sumber energi listrik tetapi juga pencahayaan, switch, alarm kebakaran, sistem keamanan, serta proteksi petir bila diperlukan. Plumbing berfokus pada penyediaan air dan pengeringan air limbah. Selain itu, juga bertugas menangani sistem pemadam kebakaran dan sistem pipa badai, serta sistem pemipaan gas/oksigen dalam pengaturan medis dan laboratorium (pada gedung yang kompleks). Tanpa ahli MEP bisa jadi rumah akan gelap gulita, sering terjadi konsleting, air bersih sering telat, sistem sanitasi yang tidak jelas dan lain sebagainya.

  • Drafter

Penerjemah ide dan konsep arsitek menjadi sebuah gambar kerja yang sesuai dengan kebutuhan klien. Nantinya gambar ini menjadi acuan dalam proses pembangunan. Sebenarnya, drafter tidak hanya sebatas menjadi pendamping arsitek. Lebih dari itu,  drafter sebagai juru gambar juga bekerja membuat gambar teknik pada bidang sipil, mekanikal/mesin, elektrikal, manufaktur, aeronautical dan lainnya.

Beberapa sahabat arsitek diatas hanya sebagian dari tim yang dibentuk arsitek guna menunjang pekerjaannya, khususnya ahli yang fokus pada bidang teknis. Tentunya, masih banyak bidang selain teknis seperti administrasi, finansial, SDM dan marketing yang tidak kalah penting dengan tim teknis.